Sinopsis

BUKU INVISIBLE LEADERSHIP membuka tabir kepemimpinan yang bekerja dalam diam, namun memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan dan kemajuan institusi pendidikan berbasis nilai-nilai pondok pesantren modern. Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat dan kompleks, buku ini mengupas bagaimana peran manajemen perubahan yang efektif, kecakapan personal dan spiritual seorang kiai, serta sinergi tim pengelola pondok pesantren menjadi fondasi kokoh dalam membangun adaptabilitas lembaga.

Melalui pendekatan ilmiah yang dikombinasikan dengan pengalaman empiris di lapangan, penulis menghadirkan kajian mendalam tentang bagaimana kepemimpinan yang “tidak terlihat” yang lebih banyak ditunjukkan melalui keteladanan, kepercayaan, dan komunikasi yang bermakna—justru menjadi kunci utama dalam menggerakkan perubahan. Buku ini menyuguhkan strategi dan praktik manajerial yang kontekstual dan aplikatif, sehingga sangat relevan dibaca oleh para pengelola pesantren, pendidik, pemimpin organisasi, serta siapa pun yang tertarik dengan dinamika kepemimpinan dalam ekosistem berbasis nilai.

Buku ini menawarkan perspektif segar mengenai kepemimpinan yang tidak selalu tampak secara kasat mata, namun bekerja secara sistemik dan kolektif. Konsep invisible leadership dalam buku ini merujuk pada kepemimpinan yang mengandalkan pengaruh moral, keteladanan, dan sinergi tim, bukan dominasi atau otoritas semata. Melalui riset mendalam, penulis menunjukkan bagaimana manajemen perubahan yang tepat, dikombinasikan dengan kecakapan seorang kiai—baik dari sisi spiritual, emosional, maupun intelektual mampu menciptakan kultur organisasi yang responsif dan adaptif.