Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu memiliki cabang-cabang filsafat yang berkaitan dengan dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan. dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Sering kali muncul pertanyaan sentral dari studi ini menyangkut apa yang memenuhi syarat sebagai sains, keandalan teori-teori ilmiah dan tujuan akhir sains. Keterkaitan filsafat ilmu sangat erat dan saling tumpang tindih dengan metafisika, ontologi dan epistemologi.
Filsafat ilmu berusaha menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.
Dalam pendidikan tidak akan terlepas dari teori-teori serta landasan-landasan dari sebuah pemikiran yang terkait dengan pendidikan tersebut. Hal yang dimaksud adalah landasan filosofik dalam memahami berbagai konsep dan teori dari disiplin ilmu sampai pada kemampuan dalam membangun dan mengembangkan teori ilmiah. Selain itu akan diperoleh suatu teori substantif, sehingga secara teknis dapat mengoperasionalkan konsep dan teori ilmiah dari disiplin ilmu masing-masing. Penyelenggara pendidikan seperti perguruan tinggi atau kampus tentunya memberikan pembelajaran dengan berbagai mata kuliah. Salah satu nya adalah filsafat ilmu. Dengan memahami ilmu filsafat, peserta didik atau mahasiswa sebagai calon sarjana diharapkan dapat berpikir secara kritis, sistematis berdasarkan nalar dan logika dalam menghadapi tantangan permasalahan serta fakta-fakta ke depan di kehidupan ini